Jumlah Pengunjung

Blogger Gathering by JNE

Apa yang gue rasa saat ini? Connecting Happiness. Memang ya, tagline JNE ini bener-bener menyambung kebahagian. Buktinya gue bahagia karena bakal ketemu senior bloger. I love JNE.

Dengan senyum mengembang gue buka lemari dan pilih-pilih baju yang akan dipake. Setelah 9 detik memikirkan, menimbang, maka gue putusin mengenakan batik kuning kebanggaan Indonesia, jilbab dan bawahan senada.

Kopdar Blogger Batam. Gimana gue gak antusias? Akan ada di antara kumpulan penulis yang udah senior dengan sejuta cerita dan pengalaman di per-blog-an.

Gue berdiri di depan cermin. Dari berdiri tegak, menggerakkan kepala ke kiri, ke kanan, menengadah, tubuh menyamping, berputar dan gue ngerasa kurang sreg. Sekali lagi gue buka lemari dan menarik bawahan pakaian dengan warna gelap. Setelah gue pake, kembali ke cermin, mundur ke belakang … terus … mundur lagi … mentok ke dinding. Ya ampun, ini kamar kok berasa makin kecil aja sih. Rasanya cermin yang biasa gue pake, ikut-ikutan mengecil.

Nah, kan cakep. Padu padan pakaian dan warna make-up gue terlihat sempurna. Kayaknya harus beli cermin berukuran gede nih, minimal lebih tinggi sedikit dari gue lah. Urusan penampilan udah beres, gue pun pergi dengan damai.

Nyampe di Ken’z Bakery & Restaurant, waktu menunjukkan pukul 18:55. Well, gue emang gitu, on time, bisa diandalkan meski agak pendiam gak sombong. Mata gue menjelajah setiap inci penampakan di tempat makan ini. *Gila, detail banget.

Sepi.

“JNE ya?” Tiba-tiba waitress muncul entah dari mana.

“Iya, Mbak.”

“Di lantai tiga.”

“Terima kasih.”

Menjadi anggota komunitas Blogger, ternyata banyak keuntungan didapat. Salah satunya kopdar ini. Selain sebagai ajang silaturahmi, juga bisa menjadi penyemangat untuk selalu memperbaiki kualitas tulisan. Apalagi ketika perkenalan.

“Nama saya …, alamat blog di www.blablabladotcom.”

“Nama saya Ira, blog saya di iranovitas.blogspot.com.” Kan jadi minder sendiri pake yang gratisan -_-. Nanti ketika tulisan-tulisan gue udah baik, gue janji bakal beli website. Lah sekarang belum focus gini, buktikan dulu dong, Ra. *Jitak diri sendiri.

Acaranya nyantai banget. Datang, pesen menu, duduk sambil ngeliatin orang-orang—gue gak kenal siapa-siapa di sini, tapi mata gue menangkap sosok familiar yang nge-post ke grup Blogger Kepri di sudut ruangan, Mas Iqbal, pemilik blog www.jalankemanagitu.com—ngobrol-ngobrol sok akrab dulu sebelum akrab beneran dengan orang sekitar dan makan.

Setelah kenyang, Head Marketing Media Relation JNE, Mbak Hendrianida Primanti menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan dunia digital, JNE membuat aplikasi My JNE berbasis android.

Dengan nomor telepon, kita bisa terhubung ke seluruh kiriman kita melalui JNE. Dengan nomor telepon yang terdaftar kita bisa menikmati fitur-fitur di bawah :

MY TARIFF: Cek tarif pengiriman JNE seluruh Indonesia
MY SHIPMENT: Cek status pengiriman sendiri dan kiriman orang lain dengan lebih cepat
JNE Nearby: Cek lokasi gerai JNE terdekat
MY COD (Cash On Digital): Membuat order dari toko online dan menggunakan JNE sebagai mediasi pembayaran.

Yang paling menarik menurut gue adalah MY COD (Cash On Digital). Berbeda dengan istilah COD pada umumnya (Cash On Delivery), dengan rekening virtual, pengguna bisa bertransaksi melalui fitur ini. Keren. Otomatis pengguna bisa melihat tiap transaksi yang dimiliki.


Sebelum pulang, kita foto bareng.



Bagi-bagi goody bag. Terima kasih, JNE.



Acara selesai dan gue kembali ke kost dengan bahagia. Nyampe di kamar, ada pesan masuk ke handphone gue.

“Mbak Ira yang pake daster kuning kan?”

Ini nih, yang ngerusak mood baik gue hari ini. Gak tau ya, kalo pilihan pakaian ini udah ngabisin beberapa detik dari waktu berharga gue. *Ngedumel dalam hati aja sih.

Undangan Blogger Gathering by JNE

Buat acara kopi darat atau kopdar, pertemuan, reuni, itu sama sulitnya dengan ngadain buka puasa bersama. Harus ngeluangkan waktu, tenaga, biaya dan terkadang ngorbanin yang lain.

“Yuk, kita buka puasa bersama.”

“Ayuk. Kapan?”

“Asyik tuh, ayoklah ngumpul buka puasa bareng.”

“Iiih, seru! Dimana? Kapan?

*Bulan Ramadhan berakhir dan rencana buka puasa tinggal kenangan.

Kebanyakan begitu …. Susah banget buat ketemu. Apalagi ketemu jodoh -_- *Eh. Tapi, semoga undangan kali ini berjalan lancar. Aamiin.

Bermula dari Mas Iqbal ngasih link form buat pengajuan kopdar Blogger di grup FB Blogger Kepri, gue dan temen-temen coba register. Dengan mengisi nama lengkap, email, no HP, akun Twitter, Blog Url, dan pilihan daerah kopdar serta doa yang banyak, akhirnya Batam terpilih.

La … lalala … la. *Jingkrak-jingkrak.

“Sebentar …. Temen-temen?”

Iya, temen. Walau cuma gue yang nganggap, sementara mereka …. Entahlah!

Gue masih pemula sebagai blogger. Isi blog juga hanya dikit, tapi gue berusaha untuk konsisten mulai sekarang.


Postingan Mas Iqbal selanjutnya di grup,

Dear teman-teman blogger,
Terima kasih buat yang kemarin telah mengisi form pengajuan blogger gathering JNE. Alhamdulillah Batam terpilih dan akan dilaksanakan pada:
Tanggal: 19 April 2016
Hari: Selasa
Jam: 19.00 s.d selesai
Tempat: Kez's Bakery, Kara Junction, Simpang Kara, Batam Center (deretan De'Bottle)
Kegiatan: makan-makan, games, live tweet & blog competition.
Buat teman-temen yang berminat hadir, silakan comment ya.


Terdaftarlah nama-nama yang bakal hadir seperti di bawah ini. Sumpah, gue gak pernah ketemu! *Trus kok ngaku temen.
1. Cucum Suminar
2. Bams
3. Dian
4. Rina
5. Mer
6. Aji
7. Lina
8. Dimas
9. Liza
10. Eka H.
11. Jogie
12. Eka D.
13. Wahyu
14. Asih
15. Wahyu Satriyo
16. Asad
17. Chai Loekman
18. Danan
19. Hana Ester
20. Bagir
21. Chaycya
22. Fauzi
23. Sarah
24. Choty
25. Asrul R
26. Iqbal
27. Arreza
28. Jokowarsito
29. Ira novita s
30. Aidil putra
31. Debby
32. Ruziana
33. wenceu
34. Beni oktopiansah

Ketemu para senior Blogger Batam dan difasilitasi JNE pasti asyik. Kan gratis makan-makan! He he. Dengan adanya Gathering Blogger ini, gue harap bisa menambah kegiatan positif, pertemanan, wawasan tentang pentingnya social media, berkembang juga penyemangat buat tulisan gue yang sekarang timbul tenggelam dan segala hal yang membuat diri ini lebih baik.


Gue kembali baca postingan Mas Iqbal di grup,

Dear teman-teman blogger,
Jangan lupa datang ya di ‪#‎JNEBloggerGathering‬ malam ini. Dijamin perut kenyang, silaturahim terjalin, hati hepi!
See you there!


So, sambut kedatangan gue nanti malam ya, Temens.

Ini ngaji, Kisanak! Bukan nangis!

Adakah diantara kalian yang ketika mengaji, wajahnya sejelek aku? Yang ketika berangkat ke kantor, ekspresinya sejutek aku? Padahal kan pengennya aku terlihat bagus di segala keadaan. Tapi … ya, sudahlah. Tuhan menganugerahi suara cengeng begini, harus diterima.

Terima kasih, Tuhan.

Qiro’ah ini diajarkan oleh guru ngaji sewaktu sekolah dulu, Almarhum Ust. Hasan Basri, semoga Allah melapangkan tempatnya. Aamiin.

Mengaji itu wajib bisa. Tapi seperti halnya menyanyi gak semua orang bisa, gak semua orang suka, gak semua orang memiliki suara tinggi. Itulah sebabnya kelas qira’ah ini hanya diperuntukkan bagi siapa pun yang ingin, mereka yang kebanyakan sudah dikenal biasa membaca alqur’an untuk pembukaan acara-acara islam.

Dan aku ?

Si pemalas bersuara rendah. Sesekali aku masuk kelas, duduk di sudut dan mendengarkan ustadz yang sabar mengulang-ulang nada. Aku berharap remangnya ruangan membuatku gak terlihat. Atau minimal, ustadz gak kenal apalagi menyuruhku mencoba irama yang diajarkannya. Aku terlalu malu bila dibandingkan peserta lain.

Aku ketakutan dengan pikiran sendiri ….

Adakalanya, ketika ustadz batuk, flu dan sakit yang memengaruhi suaranya, ia masih mengajar. Harusnya aku terlalu malu dengan kegigihan yang ia miliki tapi gak juga membuatku bersungguh-sungguh belajar.

Sekarang, dengan ingatan yang tertinggal dan aku bersyukur untuk itu, kumainkan alunannya. Aku tau, penggalan bacaan ini belum selesai. Adakah yang bisa menyambungkan sesuai lagu?